Diberdayakan oleh Blogger.

nisaaff

I write when I can't tell them my story

Bukan mau mengungkit ungkit lagi, tapi Saya hanya khawatir apa yang dia ceritakan ke orang – orang tentang diri Saya atau bagaimana cerita sebenarnya antara Saya dengan dia.

---
Sudah hampir satu tahun Saya terpaksa merelakan orang yang saat itu Saya sayang pergi dari kehidupan Saya. Saya relakan dia untuk bisa Bersama dengan perempuan idamannya. Jangan tanya. Kalian yang pernah berada di posisi ini pasti tau rasanya ditinggalkan.

Saat pertengahan tahun 2017 ini, lagi – lagi Saya masih mengingat masa – masa saat Saya masih Bersama dengan orang itu. Saya terpaksa untuk mem-Block dia di akun Instagram. Kenapa? Saya punya alasan sendiri, jangan anggap Saya jahat, kekanak – kanakan atau semacamnya. Karena hanya dengan cara ini Saya bisa sedikit melupakan dia.

Hampir 4 bulan sudah tidak ada komunikasi lagi antara Saya dan Orang itu. Hanya terkadang jika Saya sedikit rindu, Saya melihat isi story instagramnya melalui akun teman Saya. Tapi kalian tau? Teman – teman saya juga sekarang di blockir dengan orang itu. Yaa mungkin orang itu ingin hidup baru yang lebih tenang dimana tidak ada satu orangpun yang mengetahui bagaimana dia sebelumnya.

Dan kalian tau? Orang itu sudah Bersama perempuan lain. Bukan perempuan yang dulu sangat sangat sangat dia perjuangkan. Bukan perempuan yang membuat Saya rela mundur demi mereka bisa Bersama. Bukannn. Bukaannn.

---
“Eh ko gapake hijab? Ohh mungkin tipe perempuannya sudah berubah?” itu yang ada di pikiran Saya.
(Kalian pasti tau maksud pikiran Saya ini)

---
Terkadang perbedaan antara omongan dan realita sangatlah berbahaya. Ada satu dalil yang menjelaskan tentang perilaku manusia yang seperti ini. Ya itulah gambaran orang itu, laki – laki yang selalu berusaha ingin menjadi bijak, laki – laki yang selalu ingin mengajak teman – temannya ke arah yang lebih baik dengan caranya yang kurang baik, laki – laki yang inginnya menasihati tapi tidak mau dinasihati, dan yaaa masih banyak lagi. Kalau diingat – ingat lagi rasanya ingin marah dan selalu menyalahkan diri sendiri.    

Hanya Tuhan dan Saya yang tau apa yang saya rasakan saat ini. Semoga selalu berbahagia untuk keluarga besarmu, terutama untuk ibu mu yang saat ini sudah benar- benar melupakan saya. Semoga kali ini perempuan itu adalah jodohmu. Aminn

Tuhan, saya tidak minta orang itu Bersama Saya lagi. Saya hanya ingin agar orang itu bisa sadar apa yang dia perbuat saat itu.



Terimakasih juga Tuhan, Saya masih punya keluarga serta para sahabat di sisi Saya.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Mei 2017, tepat setahun yang lalu drama kehidupan itu dimulai.
Bagaimana kabarmu hari ini? Semakin bahagia bukan? Syukurlah jika kau masih bisa berbahagia. Aku sengaja membuat tulisan ini, hanya untuk mengenang hal – hal yang pernah ku lalui bersamamu. Kau pasti tahu aku tidak memiliki hobi yang tetap bukan? Tak ada salahnya kan jika aku mulai belajar menulis dan menghiasi blog pribadiku? Tidak, tidak bukan maksudku menyindirmu atau menyalahkanmu, menyudutkanmu, dan membuat dirimu paling bersalah di dunia. Bukan itu maksudku. Aku hanya ingin menulis apa yang ingin aku tulis.

Kau tahu? Sejak saat kau pergi, tak ada yang berubah dari kehidupanku. Rutinitasku sebagai intern, sebagai mahasiswa, tak ada yang berubah sama sekali. semuanya masih tetap sama. Hanya saja tak ada rupamu yang ku lihat saat pagi hari ketika aku menjemputmu, tak ada lagi ajakan makan siang saat di kantor yang sering kau tawarkan, tak ada lagi candaan bersamamu saat makan malam sepulang bekerja.
Kau tahu apa yang ada dipikiranku? Semuanya seakan telah kau atur untuk tidak bertemuku. Seakan kau sudah memutus tali silahturahmi yang sudah lama kita bangun.

Kau tahu? Sejak perpisahan itu pikiranku menjadi tidak fokus. Kau, dan sahabatku boleh menyalahkanku. Aku memang bodoh. Seharusnya ku pendam rasa itu dalam – dalam. Maafkan atas egoku yang tidak bisa ku kendalikan. Maafkan aku yang tiba – tiba hadir dalam hidupmu ketika kau telah memilihnya. Maafkan aku membuatmu bingung. Dan maafkan aku yang membuatmu menangis.

Kau, sebagai seorang pria dewasa seharusnya juga tidak mempermainkan perasaan perempuan. Tak usah ada kata “mencoba” untuk menyukai seseorang. Karna pada dasarnya, perasaan tidak bisa dipaksakan datang secepat itu. kau, sebagai seorang pria dewasa seharusnya tidak melakukan hal – hal yang bisa menimbulkan kesalahpahaman. Dan kau, sebagai seorang pria dewasa seharusnya bisa lebih tegas untuk memilih. Ah sudahlah.

Kau ingat saat ayahku tak sadarkan diri di ruang ICU? Kau yang ku harapkan untuk sekedar menanyai kabar ayahku, tidak ada sama sekali ucapan pedulimu untukku. Sebenci inikah dirimu? Kau ingin aku biasa saja, kau ingin aku menjadi teman biasa lagi. Bukankah wajar, seorang teman bahkan sahabat untuk menanyakan keadaan ayah sahabatnya? Segengsi itukah dirimu? Kau tau bagaimana perasaaku saat itu? kau pergi dengan sejuta harapan yang kau tinggalkan di hidupku, kau pergi tepat saat keluargaku terkena musibah.

Hidupmu mungkin saja jauh lebih bahagia saat ini tanpa kehadiranku. Tak ada lagi suara gaduh yang selalu mengingatkanmu untuk ini dan itu. Tak ada lagi beban berat di motormu yang selalu memintamu untuk berangkat bersama ke tempat kerja. Kau sudah pernah memilih bahagiamu bersamaku. Aku tidak peduli cacian sahabat dan nasihat mereka untuk melupakanmu. Begitupun engkau. Kamu yang menyanyangi wanita lain aku juga tahu rasanya. Tidak mudah untuk bertahan di saat ada 2 pilihan yang datang di hidup kita. Aku adalah aku. Dan dia adalah dia. Aku yang sekarang adalah aku yang sudah menjadi lebih baik karena cacian dan nasihatmu itu. ku tinggalkan hobi yang sangat aku sukai demi bisa lebih baik. Ku ubah sikapku menjadi lebih diam dan tidak berkata kasar lagi juga sudah ku lakukan. Tapi memang sulit dipaksakan..

Apakah rasanya sesakit ini? Sudah 3 kali ku rasakan sakit seperti ini. Tapi kali ini rasanya sangat sangat sangat sakit. Kau yang hadir dengan berjuta harapan yang kau berikan padaku, mendadak runtuh seperti gedung yang terkena petir. Tak ada kabar darimu lagi. Tak ada chat darimu lagi. Ibumu juga seakan sudah kau beri tahu untuk tidak menghubungiku lagi. Kenapa sampai begini? Kau yang memulai memberikan sejuta harapan ini, tapi kau sendiri yang menghancurkannya.

Tak sedikitpun ada rasa menyesal di hatiku pernah bertemu dan mempunyai cerita hidup bersamamu. Apalagi mengungkapkan perasaanku padamu. Terimakasih. Terimakasih sudah membangun pulau harapan yang indah walaupun tak bisa lagi ku rasakan indahnya. Terimakasih sudah membuatku sadar, bahwa Allah tidak suka hambanya yang terlalu berharap kepada seseorang. Terimakasih sudah membuatku sadar, bahwa sebagai perempuan tidak boleh mudah terbawa perasaan. Ini hukumanku, ini balasan untukku, balasan dari Allah padaku pedihnya sebuah pengharapan. Astagfirullahh. 

Aku tak pernah mendoakan hal-hal buruk terjadi di hidupmu. Sekali lagi, terima kasih. Karena dengan caramu ini, aku menjadi semakin yakin bahwa Allah memang sangat menyayangiku. Dan Allah mengajakku untuk lebih bersabar dan ikhlas dengan pergimu dari hidupku.

Untukmu, yang pernah singgah di hatiku.
Regards,
Nisa


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Kelas                             : LD01
Nama Dosen               : Silverius Constantino Johanes Maria Lake, M.Hum
Kode Dosen                 : D3324

Tanggal Kegiatan       : Selasa, 27 Oktober 2015
Waktu Kegiatan          : 10.00  WIB
PIC Lokasi                    : Nanda Eka Saputra
Lokasi Kegiatan          : SMP Negeri 15 Jakarta
Alamat Kegiatan         : Jl. Prof Dr Supomo SH Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan

Tim yang Hadir:
Ketua
1. Septa Tirawan - 1701327730

Anggota
1. Annisa Fitriana  - 1701369121
2. Maura Amalia K - 1701310742
3. M. Satrio Bayu  - 1701326381
4. Nanda Eka Saputra - 1701363742
5. Naura Hilal Tawab - 1701323871
6. Ovi Fitri Adelina - 1701346534
7. Yunizzah Rachma A. - 1701312672
Ovi - Nizzah - Annisa - Maura - Naura - Septa - Satrio - Pak Ari - Eka

Isi
Teori
Etika berasal dari dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – ta etha), berarti adat istiadat. Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat. Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yg lain.
Teori-teori Etika : 
1. Utilitarianisme
Suatu perbuatan dapat dikategorikan baik secara etis, bila perbuatan tersebut membawa manfaat. Manfaat disini berbicara mengenai kesenangan atau kebahagiaan bagi orang banyak.

2.Duty-Based Ethics
Teori etika ini dikembangkan oleh Emanuel Kant. Suatu perbuatan diakui sebagai perbuatan baik karena perbuatan tersebut diwajibkan untuk dilakukan, dan perbuatan yang lainnya dilarang. Ini berarti bahwa yang menjadi dasar baik buruknya suatu perbuatan adalah kewajiban. Kewajiban merupakan satu-satunya prinsip yang mengkategorikan suatu perbuatan sebagai perbuatan yang baik. 

3.Right-Based Ethics
Teori ini paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku. Teori ini berfokus pada hak-hak yang dimiliki oleh seseorang, karena itu teori in sangat cocok dipakai pada sebuah negara yang menganut paham demokratis.

4.Teori Keutamaan
Pendekatan etika berdasarkan teori keutamaan lebih menyoroti manusia sebagai pribadi yang utuh, manusia sebagai pelaku moral. Teori ini memperhatikan sikap/akhlak seseorang. Ada empat keutamaan dalam teori ini yaitu adalah kejujuran, fairness, kepercayaan dan keuletan.

Persiapan

Kami melakukan validasi 8355 di hari yang sama dengan pendataan KJP karena seluruh anggota kelompok ingin hari itu juga selesai melaksanakan semua kegiatan. persiapan yang kami lakukan untuk validasi 8355 adalah dengan membawa berkas yang dibutuhkan untuk validasi. 

Kegiatan di SMPN 15 Jakarta

Kami kembali ke Ruang guru untuk mewawancarai perwakilan sekolah yaitu Pak Ari, dimulai dari pendapatnya tentang survey KJP yang dilakukan hingga hal-hal personal seperti pengalaman dan kendala pekerjaan bapak tersebut, lalu kami melakukan kegiatan verifikasi 8355. Apa itu verifikasi 8355? verifikasi data 8355 itu memeriksa apakah data 8355 yang ada di sekolah cocok atau tidak dengan data 8355 yang ada di Dinas Pendidikan. Melakukan pencocokan data nama siswa yang ada di daftar sekolah dan Dinas Pendidikan, apakah terdapat nama-nama siswa yang tidak sesuai di antara kedua daftar tersebut. Selanjutnya kami diberikan hard copy 8355 dari pihak sekolah untuk kami validasa kecocokan antara data sekolah dengan data dari Dinas Pendidikan.





Survey Eksternal

Survey Eksternal yang kami dapatkan dari pihak sekolah setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah semua anggota telah melakukan dengan cukup baik. Berikut form evaluasi yang diisi oleh pihak sekolah.




Survey Internal

1. Disiplin

Pada hari pelaksanaan semua anggota kelompok disiplin dengan berpakaian rapih dan tepat waktu tiba di sekolah tujuan. Membawa perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan validasi 8355 lengkap dengan alat tulis, membawa ID Card, dan juga almamater.

2. Ide - Ide yang Disampaikan

Semua anggota kelompok berpartisipasi menyampaikan idenya masing - masing dan saling terbuka untuk menerima ide dan masukkan satu sama lain, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara efektif.

3. Penerapan di Lapangan

Saat kegiatan berlangsung semua anggota kelompok berkomunikasi dengan baik, semuanya sesuai dengan apa yang dibicarakan saat briefing, sehingga pelaksanaan di lapangan berjalan dengan lancar.

4. Inisiatif

Untuk inisiatif masih sangat kurang anggota satu dan yang lainnya harus saling meloby/mengingatkan satu sama lain supa tidak terjadi miss saat pelaksanaan. Jadi disini dibutuhkan komunikasi yang efektif agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan dan kesalahpahaman antar anggota.

5. Sikap(Etika)

Etika pastinya seluruh anggota kelompok sangat menyadari pentingnya menerapkan etika yang baik terutama di lingkungan baru. Seperti seluruh anggota kelompok menggunakan bahasa yang sopan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua, dan menggunakan kata - kata yang pantas saat berbicara dengan para siswa. Sehingga dapat meninggalkan kesan yang baik bagi kami sendiri dan juga pihak sekolah.


Penutup

Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan untuk pelaksanaan kedua ini adalah data validasi 8355 yang datanya sudah kami cocokan dengan data dari sekolah. Jumlah siswa/i 8355 ada 248 orang. Terdapat 7 siswa/i yang tidak cocok. Selanjutnya akan kami input ke Google Docs.

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari validasi 8355 ini adalah kami mendapatkan data 8355 dari pihak sekolah yang kemudian kami cocokan dengan data dari Dinas Pendidikan. dan juga dalam pelaksanaan tugas ini kami dapat belajar sebagai seorang profesional. Seorang profesional melakukan kegiatan tertentu dengan izin Negara dan bertanggung jawab serta mengabdi pada masyarakat yang membutuhkan bantuan kita.

Next to Do

Selanjutnya akan dilakukan penginputan data 8355 ke Google Docs oleh ketua kelompok.

Informasi Jumlah Peserta
Peserta dalam pendataan kali ini ada 8 orang dari kelompok kami.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar



Kelas                             : LD01
Nama Dosen               : Silverius Constantino Johanes Maria Lake, M.Hum
Kode Dosen                 : D3324

Tanggal Kegiatan       : Selasa, 27 Oktober 2015
Waktu Kegiatan          : 10.00  WIB
PIC Lokasi                    : Nanda Eka Saputra
Lokasi Kegiatan          : SMP Negeri 15 Jakarta
Alamat Kegiatan         : Jl. Prof Dr Supomo SH Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan

Tim yang Hadir:
Ketua
1. Septa Tirawan - 1701327730

Anggota
1. Annisa Fitriana  - 1701369121
2. Maura Amalia K - 1701310742
3. M. Satrio Bayu  - 1701326381
4. Nanda Eka Saputra - 1701363742
5. Naura Hilal Tawab - 1701323871
6. Ovi Fitri Adelina - 1701346534
7. Yunizzah Rachma A. - 1701312672


Ovi - Nizza - Annisa - Maura - Naura - Septa - Satrio - Pak Ari - Eka

Bagian Isi
CB - Professional Development
     Pada mata kuliah CB semester 5 ini, kami Kelompok 1 mendapatkan tugas dengan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk berpartisipasi dalam projek pendataan siswa/i yang menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan juga verifikasi 8355.

     Berkat pelajaran CB yang kami dapat dikelas, kami  diajarkan untuk bagaimana etos kerja yang baik dan bagaimana berperilaku yang profesional kepada orang lain, Dan pada saat kegiatan Evaluasi Kartu Jakarta Pintar  & 8355 ke sekolah kami menerapkan beberapa hal yang telah di ajarkan tersebut agar kami dapat berkomunikasi dan diterima dengan baik oleh pihak sekolah.

Persiapan

Sebelum kami datang ke sekolah SMPN 15 Jakarta Selatan kami meminta izin untuk melakukan kegiatan ini dengan mengirim 2 orang perwakilan untuk membuat janji dengan salah satu guru disana dan kami diarahkan kepada guru bernama Pak Ari namun disini kami sedikit mendapat tantangan untuk nememukan waktu yang cocok dengan waktu libur kami dan waktu sekolah, setelah 2 minggu berkomunikasi dengan Pak Ari akhirnya kami menemukan waktu yang pas yaitu selasa 27 oktober 2015.

Persiapan Hari H

Untuk kunjungan pertama kami ke SMPN 15 Jakarta, tanggal 27 oktober 2015 pukul 07.00WIB kami berkumpul di kampus tercinta BINUS, karena saling menuggu satu dan lain akhirnya kami baru jalan menuju lokasi sekitar jam 09.00 WIB. Beruntungnya kami mendapat daerah  sekolah Jakarta Selatan ‘TEBET’ karena salah satu dari kami ada yang tinggal disana jadi tidak sulit mencari alamat sekolahnya dan kami tepat waktu tiba di sekolah yang kami tuju. Untuk persiapan lainnya kami mengecek jumlah anggota yang hadir serta ketersediaan ID Card dan juga Almamater. Untuk transportasi kesana anggota kami ada yang memiliki kendaraan pribadi jadi tidak repot untuk ke sekolah tujuan bersama sama.

Kegiatan di SMPN 15 Jakarta

Sesampainya di gerbang pintu sekolah, tidak ada satpam atau petugas yang berjaga, akhirnya kami langsung masuk tapi tetap menunggu dekat pos satpam, tak lama petugas yang berjaga menghampiri, dan kami memberitahu tujuan kami datang ke SMPN 15 Jakarta ini setelah diizinkan. Kami menuju kantor guru dan menemui pak Ari yang sebelumnya sudah membuat janji dengan beliau.
Lalu kami ditanya “butuh berapa murid?”  dan kami menjawab “sekitar 30 siswa penerima KJP pak”, karena kami datang sedang jam pelajaran maka kami disuruh menunggu dan Pak Ari sibuk mencari siswa perkelas yang mendapatkan KJP. Setelah dikumpulkan siswa yang mendapat KJP lalu kami semua berkumpul di sebuah ruangan kosong yang sedang di renovasi kira - kira itu ruangan seperti aula. Lalu 30 siswa tersebut  kami bagi menjadi beberapa kelompok untuk mewawancarai siswa tersebut tentang  penerimaan KJP. Selama pendataan berlangsung banyak siswa/i yang masih tidak tahu menahu tentang KJP ini dilihat dari hasil jawabannya.
Berikut foto kegiatan kami di SMPN 15 Jakarta









Evaluasi Eksternal

Survey Eksternal yang kami dapatkan dari pihak sekolah setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah semua anggota telah melakukan dengan cukup baik. Berikut form evaluasi yang diisi oleh pihak sekolah.




Evaluasi Internal
1. Disiplin

Pada hari pelaksanaan semua anggota kelompok disiplin dengan berpakaian rapih dan tepat waktu tiba di sekolah tujuan. Membawa perlengkapan seperti form untuk pendataan KJP lengkap dengan alat tulis, membawa ID Card, dan juga almamater.

2. Ide - Ide yang Disampaikan

Semua anggota kelompok berpartisipasi menyampaikan idenya masing - masing dan saling terbuka untuk menerima ide dan masukkan satu sama lain, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara efektif.

3. Penerapan di Lapangan

Saat kegiatan berlangsung semua anggota kelompok berkomunikasi dengan baik, semuanya sesuai dengan apa yang dibicarakan saat briefing, sehingga pelaksanaan di lapangan berjalan dengan lancar.

4. Inisiatif

Untuk inisiatif masih sangat kurang anggota satu dan yang lainnya harus saling meloby/mengingatkan satu sama lain supa tidak terjadi miss saat pelaksanaan. Jadi disini dibutuhkan komunikasi yang efektif agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan dan kesalahpahaman antar anggota.

5. Sikap(Etika)

Etika pastinya seluruh anggota kelompok sangat menyadari pentingnya menerapkan etika yang baik terutama di lingkungan baru. Seperti seluruh anggota kelompok menggunakan bahasa yang sopan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua, dan menggunakan kata - kata yang pantas saat berbicara dengan para siswa. Sehingga dapat meninggalkan kesan yang baik bagi kami sendiri dan juga pihak sekolah.

Penutup

Hasil Kegiatan
Hasil kunjungan pertama ke SMPN 15 Jakarta ini adalah mengumpulkan data - data hasil kuisioner Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang diisi oleh siswa/i SMPN 15 Jakarta. Jumlah siswa/i berjumlah 30 orang. Pak Ari yang memanggil mereka semua ke sebuah ruangan untuk pendataan KJP ini. Kemudian  kuisioner data KJP ini akan kami input ke form Google Docs sesuai aturan TFI.

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari kunjungan pertama ini adalah
1. Masih ada siswa/i yang masih tidak mengetahui atau mencari tahu lebih lanjut mengenai KJP ini.
2. Pelaksanaan kegiatan yang kami lakukan berjalan dengan lancar karena semua pihak yang terlibat saling bekerja sama dengan baik.
3. Kami mendapat data - data KJP dari siswa/i SMPN 15 Jakarta yang selanjutnya akan kami input ke Google Docs.
4. Penerimaan KJP di sekolah ini sudah terlearisasi dengan baik, disiplin, dan tepat sasaran. Pihak Operator khusus KJP memberi tahu daftar ke Kepala Sekolah daftar siswa/i siapa saja yang menerima KJP dan kemudian pihak sekolah memanggil siswa yang bersangkutan untuk menerima KJP ini dengan mensurvei langsung tempat tinggal siswa/i yang bersangkutan.

Next to Do
Selanjutnya akan dilakukan penginputan data KJP ke Google Docs dan juga melakukan verifikasi 8355. Untuk kedepannya akan dilakukan pembagian tugas yang lebih baik lagi dan komunikasi yang baik dengan pihak sekolah agar bisa memahami kondisi lingkungan sekolah.

Informasi Jumlah Peserta
Peserta dalam pendataan kali ini ada 30 orang dari siswa KJP dan 8 orang dari kelompok kami.


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Kelas : LD01
Dosen : Silverius Constantino Johanes Maria Lake, M.Hum
Kode Dosen : D3324
Nama Sekolah : SDN 11 Pagi Bintaro (Sebelum berganti nama)
Lokasi : Jl. Bintaro Permai, Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330

Anggota :
1. Septa Tirawan - 1701327730 (Ketua Kelompok)
2. Annisa Fitriana  - 1701369121
3. Maura Amalia K - 1701310742
4. M. Satrio Bayu  - 1701326381
5. Nanda Eka Saputra - 1701363742
6. Naura Hilal Tawab - 1701323871
7. Ovi Fitri Adelina - 1701346534
8. Yunizzah Rachma A. - 1701312672

CB - Professional Development
Pada mata kuliah CB semester 5 ini, kami mendapatkan tugas dengan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk berpartisipasi dalam projek pendataan siswa/i yang menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan juga verifikasi 8355. 

Isi Laporan
Kelompok kami yang beranggotakan 8 orang mahasiswa, mendapat kehormatan untuk mendata KJP dan verifikasi 8355 di 2 sekolah yang berbeda yakni SDN 11 Pagi Bintaro, dan SMPN 15 Jakarta. Namun sebelum kegiatan dilaksanakan kami pergi ke SDN 11 Pagi Bintaro dahulu untuk meminta izin kepada pihak sekolah mengenai projek kami. Sesampainya disana, ternyata SD yang kami tuju telah berganti nama menjadi SDN 01 dan 02 Bintaro. Kami mencari tahu lebih lanjut dengan bertemu langsung dengan Kepala Sekolah SDN 02 Bintaro.

Ternyata memang benar dulu SD ini bernama SDN 01, 02, 06, 010, dan 011. Namun 5 sekolah tersebut di grouping oleh Pemerintah menjadi SDN 01 Bintaro yang merupakan gabungan dari SDN 01 dan 06 Bintaro, dan SDN 02 Bintaro yang merupakan gabungan dari 3 sekolah sisanya yaitu SDN 02, 010, dan 011 Bintaro.

Setelah bercakap - cakap dengan Kepala Sekolah SDN 02 Bintaro, kami melanjutkan menjelaskan mengenai projek kami untuk mendata KJP dan verifikasi di sekolah ini, Tetapi ternyata SDN 02 Bintaro ini sudah diambil kelompok lain dan kelompok lain ini sudah melaksanakan kegiatannya juga. Kami kembali ke kantor TFI untuk menjelaskan bagaimana kelanjutannya dan ternyata kami hanya disuruh untuk mendata 1 sekolah saja yaitu SMPN 15 Jakarta.
Berikut foto sekolah SDN 11 Bintaro yang sudah berganti nama menjadi SDN 01 dan 02 Bintaro.




Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Multiprocessor and Embedded System

1.Perbedaan Multicore, Multiprocessor, Multitasking & Multithreading serta berikan contohnya.
Multicore
merupakan processor yang memiliki dua atau lebih inti processor (Core). Tugasnya melakukan pengolahan aplikasi. Semakin banyak jumlah core, makin baik performa processor tersebut karena aplikasi dikerjakan oleh banyak pengolah.
Contohnya Processor Intel yang sekarang rata-rata menggunakan Dual Core, misalnya Intel Atom,Pentium dan Core i3.

Multiprocessor
adalah sebuah sistem yang terdiri dari 2 atau lebih CPU (Processor). Nama tempat dimana processor dipasang adalah Socket. Jika system bisa dikonfigrasi dalam mode Dual Processor, artinya motherboard memiliki Dual Socket didalamnya.
Contohnya Processor Intel Xeon E5 bisa dipasang dalam konfigurasi Dual Processor

Multitasking
merupakan metode untuk menjalankan lebih dari satu proses/aplikasi dalam waktu yang bersamaan dan diolah dengan menggunakan sumber daya CPU yang sama.
Contohnya Unix, Linux, FreeBSD (SO turunan Unix)

Multithreading
Multithreading berasal dari istilah “Hyperthreading” yaitu sebuah processor dengan teknologi yang membuat satu processor dikenali sebagai dua processor secara virtual. Pengertian teknisnya adalah, sebuah processor hyperthreading bisa menyalurkan dua aliran data (thread) sekaligus dalam satu waktu. 
contohnya seperti processor Intel Core i7 memiliki quad-core, maka hyperthreadingnya juga ada 4 buah. Sehingga processor ini dikenal sebagai processor dengan 8 core, yaitu 4 core asli dan 4 core hyperthreading.

2.Pengertian Single Core, Dual Core, Core 2 Duo, Multi Core dan Quad core
Single Core
merupakan processor yang berinti 1 dimana Processor hanya dapat melakukan satu tugas dalam satu waktu(tak bisa melakukan tugas pararel). pengggunaan isngle core masih sangat terbatas.

Dual Core
merupakan processor yang berinti 2. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.

Core 2 Duo
Processor jenis ini lebih efisien menjalankan multitasking, ada dua prosesor dalam satu tempat kerja dan terjadi peningkatan kinerja yang lebih optimal, karena satu kerjaan/lebih dikerjakan oleh dua processor sekaligus jadi lebih hemat daya dan efisien

Quad Core
merupakan satu unit processor yang dibuat dari empat inti (core) yang memproses data. Multi-processor mengalokasikan proses berbeda untuk core individu menggunakan suatu metode yang disebut dengan multitasking. Metode ini dapat membantu sistem operasi untuk berjalan secara lebih efisien.


3.Perbedaan system singleprogramming dan multiprogramming
Single programming
adalah satu processor yang mengerjakan satu program yang ada di memori utama.

Multiprogramming
yaitu kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu. Dengan multiprogramming, beberapa tugas disimpan dalam memori dalam satu waktu. CPU digunakan secara bergantian sehingga mengurangi total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Nama                 : Annisa Fitriana
NIM                   : 1701369121

Isi Laporan

Jenis Kegiatan : Kunjungan dan Sosialisasi
Hari/Tanggal   : Sabtu , 25 April 2015 (Hari Keempat)
Lokasi                : Posyandu Mutiara Bunda RW.006 Keluarahan Kalibata

Pada hari terakhir ini saya berkesempatan mendapat tugas untuk menimbang berat badan, tinggi badan balita, dan juga mencatatnya di kartu member. Disini pengurus Posyandu mengarahkan dan mengajarkan kami bagaimana mengukur berat dan tinggi bayi. Pada saat penimbangan, banyak balita yang menangis karena suasananya yang terlalu ramai.  Suasana saat itu juga sangat panas dan pengap. Namun, kami berusaha untuk menenangkan mereka agar tidak menangis lagi. Ini adalah hari terakhir kami di Posyandu Mutiara Bunda ini. Sebelum kami pulang, kami tak lupa mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak POsyandu karena telah mengijinkan kami untuk berkunjung dan membantu mereka. Ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan karena baru pertama kali saya bertugas di Posyandu. 



















Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Older Posts

About me

A Daydreamer. A Caffeine-Addict. A Hardworker.

Follow

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Blog Archive

  • ▼  2017 (2)
    • ▼  Desember (1)
      • Dear You
    • ►  Mei (1)
  • ►  2015 (10)
    • ►  Desember (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)

Mengenai Saya

ANNISA FITRIANA
Lihat profil lengkapku

Follow

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Created with by