Diberdayakan oleh Blogger.

nisaaff

I write when I can't tell them my story



Kelas                             : LD01
Nama Dosen               : Silverius Constantino Johanes Maria Lake, M.Hum
Kode Dosen                 : D3324

Tanggal Kegiatan       : Selasa, 27 Oktober 2015
Waktu Kegiatan          : 10.00  WIB
PIC Lokasi                    : Nanda Eka Saputra
Lokasi Kegiatan          : SMP Negeri 15 Jakarta
Alamat Kegiatan         : Jl. Prof Dr Supomo SH Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan

Tim yang Hadir:
Ketua
1. Septa Tirawan - 1701327730

Anggota
1. Annisa Fitriana  - 1701369121
2. Maura Amalia K - 1701310742
3. M. Satrio Bayu  - 1701326381
4. Nanda Eka Saputra - 1701363742
5. Naura Hilal Tawab - 1701323871
6. Ovi Fitri Adelina - 1701346534
7. Yunizzah Rachma A. - 1701312672
Ovi - Nizzah - Annisa - Maura - Naura - Septa - Satrio - Pak Ari - Eka

Isi
Teori
Etika berasal dari dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – ta etha), berarti adat istiadat. Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat. Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yg lain.
Teori-teori Etika : 
1. Utilitarianisme
Suatu perbuatan dapat dikategorikan baik secara etis, bila perbuatan tersebut membawa manfaat. Manfaat disini berbicara mengenai kesenangan atau kebahagiaan bagi orang banyak.

2.Duty-Based Ethics
Teori etika ini dikembangkan oleh Emanuel Kant. Suatu perbuatan diakui sebagai perbuatan baik karena perbuatan tersebut diwajibkan untuk dilakukan, dan perbuatan yang lainnya dilarang. Ini berarti bahwa yang menjadi dasar baik buruknya suatu perbuatan adalah kewajiban. Kewajiban merupakan satu-satunya prinsip yang mengkategorikan suatu perbuatan sebagai perbuatan yang baik. 

3.Right-Based Ethics
Teori ini paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku. Teori ini berfokus pada hak-hak yang dimiliki oleh seseorang, karena itu teori in sangat cocok dipakai pada sebuah negara yang menganut paham demokratis.

4.Teori Keutamaan
Pendekatan etika berdasarkan teori keutamaan lebih menyoroti manusia sebagai pribadi yang utuh, manusia sebagai pelaku moral. Teori ini memperhatikan sikap/akhlak seseorang. Ada empat keutamaan dalam teori ini yaitu adalah kejujuran, fairness, kepercayaan dan keuletan.

Persiapan

Kami melakukan validasi 8355 di hari yang sama dengan pendataan KJP karena seluruh anggota kelompok ingin hari itu juga selesai melaksanakan semua kegiatan. persiapan yang kami lakukan untuk validasi 8355 adalah dengan membawa berkas yang dibutuhkan untuk validasi. 

Kegiatan di SMPN 15 Jakarta

Kami kembali ke Ruang guru untuk mewawancarai perwakilan sekolah yaitu Pak Ari, dimulai dari pendapatnya tentang survey KJP yang dilakukan hingga hal-hal personal seperti pengalaman dan kendala pekerjaan bapak tersebut, lalu kami melakukan kegiatan verifikasi 8355. Apa itu verifikasi 8355? verifikasi data 8355 itu memeriksa apakah data 8355 yang ada di sekolah cocok atau tidak dengan data 8355 yang ada di Dinas Pendidikan. Melakukan pencocokan data nama siswa yang ada di daftar sekolah dan Dinas Pendidikan, apakah terdapat nama-nama siswa yang tidak sesuai di antara kedua daftar tersebut. Selanjutnya kami diberikan hard copy 8355 dari pihak sekolah untuk kami validasa kecocokan antara data sekolah dengan data dari Dinas Pendidikan.





Survey Eksternal

Survey Eksternal yang kami dapatkan dari pihak sekolah setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah semua anggota telah melakukan dengan cukup baik. Berikut form evaluasi yang diisi oleh pihak sekolah.




Survey Internal

1. Disiplin

Pada hari pelaksanaan semua anggota kelompok disiplin dengan berpakaian rapih dan tepat waktu tiba di sekolah tujuan. Membawa perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan validasi 8355 lengkap dengan alat tulis, membawa ID Card, dan juga almamater.

2. Ide - Ide yang Disampaikan

Semua anggota kelompok berpartisipasi menyampaikan idenya masing - masing dan saling terbuka untuk menerima ide dan masukkan satu sama lain, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara efektif.

3. Penerapan di Lapangan

Saat kegiatan berlangsung semua anggota kelompok berkomunikasi dengan baik, semuanya sesuai dengan apa yang dibicarakan saat briefing, sehingga pelaksanaan di lapangan berjalan dengan lancar.

4. Inisiatif

Untuk inisiatif masih sangat kurang anggota satu dan yang lainnya harus saling meloby/mengingatkan satu sama lain supa tidak terjadi miss saat pelaksanaan. Jadi disini dibutuhkan komunikasi yang efektif agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan dan kesalahpahaman antar anggota.

5. Sikap(Etika)

Etika pastinya seluruh anggota kelompok sangat menyadari pentingnya menerapkan etika yang baik terutama di lingkungan baru. Seperti seluruh anggota kelompok menggunakan bahasa yang sopan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua, dan menggunakan kata - kata yang pantas saat berbicara dengan para siswa. Sehingga dapat meninggalkan kesan yang baik bagi kami sendiri dan juga pihak sekolah.


Penutup

Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan untuk pelaksanaan kedua ini adalah data validasi 8355 yang datanya sudah kami cocokan dengan data dari sekolah. Jumlah siswa/i 8355 ada 248 orang. Terdapat 7 siswa/i yang tidak cocok. Selanjutnya akan kami input ke Google Docs.

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari validasi 8355 ini adalah kami mendapatkan data 8355 dari pihak sekolah yang kemudian kami cocokan dengan data dari Dinas Pendidikan. dan juga dalam pelaksanaan tugas ini kami dapat belajar sebagai seorang profesional. Seorang profesional melakukan kegiatan tertentu dengan izin Negara dan bertanggung jawab serta mengabdi pada masyarakat yang membutuhkan bantuan kita.

Next to Do

Selanjutnya akan dilakukan penginputan data 8355 ke Google Docs oleh ketua kelompok.

Informasi Jumlah Peserta
Peserta dalam pendataan kali ini ada 8 orang dari kelompok kami.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar



Kelas                             : LD01
Nama Dosen               : Silverius Constantino Johanes Maria Lake, M.Hum
Kode Dosen                 : D3324

Tanggal Kegiatan       : Selasa, 27 Oktober 2015
Waktu Kegiatan          : 10.00  WIB
PIC Lokasi                    : Nanda Eka Saputra
Lokasi Kegiatan          : SMP Negeri 15 Jakarta
Alamat Kegiatan         : Jl. Prof Dr Supomo SH Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan

Tim yang Hadir:
Ketua
1. Septa Tirawan - 1701327730

Anggota
1. Annisa Fitriana  - 1701369121
2. Maura Amalia K - 1701310742
3. M. Satrio Bayu  - 1701326381
4. Nanda Eka Saputra - 1701363742
5. Naura Hilal Tawab - 1701323871
6. Ovi Fitri Adelina - 1701346534
7. Yunizzah Rachma A. - 1701312672


Ovi - Nizza - Annisa - Maura - Naura - Septa - Satrio - Pak Ari - Eka

Bagian Isi
CB - Professional Development
     Pada mata kuliah CB semester 5 ini, kami Kelompok 1 mendapatkan tugas dengan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk berpartisipasi dalam projek pendataan siswa/i yang menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan juga verifikasi 8355.

     Berkat pelajaran CB yang kami dapat dikelas, kami  diajarkan untuk bagaimana etos kerja yang baik dan bagaimana berperilaku yang profesional kepada orang lain, Dan pada saat kegiatan Evaluasi Kartu Jakarta Pintar  & 8355 ke sekolah kami menerapkan beberapa hal yang telah di ajarkan tersebut agar kami dapat berkomunikasi dan diterima dengan baik oleh pihak sekolah.

Persiapan

Sebelum kami datang ke sekolah SMPN 15 Jakarta Selatan kami meminta izin untuk melakukan kegiatan ini dengan mengirim 2 orang perwakilan untuk membuat janji dengan salah satu guru disana dan kami diarahkan kepada guru bernama Pak Ari namun disini kami sedikit mendapat tantangan untuk nememukan waktu yang cocok dengan waktu libur kami dan waktu sekolah, setelah 2 minggu berkomunikasi dengan Pak Ari akhirnya kami menemukan waktu yang pas yaitu selasa 27 oktober 2015.

Persiapan Hari H

Untuk kunjungan pertama kami ke SMPN 15 Jakarta, tanggal 27 oktober 2015 pukul 07.00WIB kami berkumpul di kampus tercinta BINUS, karena saling menuggu satu dan lain akhirnya kami baru jalan menuju lokasi sekitar jam 09.00 WIB. Beruntungnya kami mendapat daerah  sekolah Jakarta Selatan ‘TEBET’ karena salah satu dari kami ada yang tinggal disana jadi tidak sulit mencari alamat sekolahnya dan kami tepat waktu tiba di sekolah yang kami tuju. Untuk persiapan lainnya kami mengecek jumlah anggota yang hadir serta ketersediaan ID Card dan juga Almamater. Untuk transportasi kesana anggota kami ada yang memiliki kendaraan pribadi jadi tidak repot untuk ke sekolah tujuan bersama sama.

Kegiatan di SMPN 15 Jakarta

Sesampainya di gerbang pintu sekolah, tidak ada satpam atau petugas yang berjaga, akhirnya kami langsung masuk tapi tetap menunggu dekat pos satpam, tak lama petugas yang berjaga menghampiri, dan kami memberitahu tujuan kami datang ke SMPN 15 Jakarta ini setelah diizinkan. Kami menuju kantor guru dan menemui pak Ari yang sebelumnya sudah membuat janji dengan beliau.
Lalu kami ditanya “butuh berapa murid?”  dan kami menjawab “sekitar 30 siswa penerima KJP pak”, karena kami datang sedang jam pelajaran maka kami disuruh menunggu dan Pak Ari sibuk mencari siswa perkelas yang mendapatkan KJP. Setelah dikumpulkan siswa yang mendapat KJP lalu kami semua berkumpul di sebuah ruangan kosong yang sedang di renovasi kira - kira itu ruangan seperti aula. Lalu 30 siswa tersebut  kami bagi menjadi beberapa kelompok untuk mewawancarai siswa tersebut tentang  penerimaan KJP. Selama pendataan berlangsung banyak siswa/i yang masih tidak tahu menahu tentang KJP ini dilihat dari hasil jawabannya.
Berikut foto kegiatan kami di SMPN 15 Jakarta









Evaluasi Eksternal

Survey Eksternal yang kami dapatkan dari pihak sekolah setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah semua anggota telah melakukan dengan cukup baik. Berikut form evaluasi yang diisi oleh pihak sekolah.




Evaluasi Internal
1. Disiplin

Pada hari pelaksanaan semua anggota kelompok disiplin dengan berpakaian rapih dan tepat waktu tiba di sekolah tujuan. Membawa perlengkapan seperti form untuk pendataan KJP lengkap dengan alat tulis, membawa ID Card, dan juga almamater.

2. Ide - Ide yang Disampaikan

Semua anggota kelompok berpartisipasi menyampaikan idenya masing - masing dan saling terbuka untuk menerima ide dan masukkan satu sama lain, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara efektif.

3. Penerapan di Lapangan

Saat kegiatan berlangsung semua anggota kelompok berkomunikasi dengan baik, semuanya sesuai dengan apa yang dibicarakan saat briefing, sehingga pelaksanaan di lapangan berjalan dengan lancar.

4. Inisiatif

Untuk inisiatif masih sangat kurang anggota satu dan yang lainnya harus saling meloby/mengingatkan satu sama lain supa tidak terjadi miss saat pelaksanaan. Jadi disini dibutuhkan komunikasi yang efektif agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan dan kesalahpahaman antar anggota.

5. Sikap(Etika)

Etika pastinya seluruh anggota kelompok sangat menyadari pentingnya menerapkan etika yang baik terutama di lingkungan baru. Seperti seluruh anggota kelompok menggunakan bahasa yang sopan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua, dan menggunakan kata - kata yang pantas saat berbicara dengan para siswa. Sehingga dapat meninggalkan kesan yang baik bagi kami sendiri dan juga pihak sekolah.

Penutup

Hasil Kegiatan
Hasil kunjungan pertama ke SMPN 15 Jakarta ini adalah mengumpulkan data - data hasil kuisioner Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang diisi oleh siswa/i SMPN 15 Jakarta. Jumlah siswa/i berjumlah 30 orang. Pak Ari yang memanggil mereka semua ke sebuah ruangan untuk pendataan KJP ini. Kemudian  kuisioner data KJP ini akan kami input ke form Google Docs sesuai aturan TFI.

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari kunjungan pertama ini adalah
1. Masih ada siswa/i yang masih tidak mengetahui atau mencari tahu lebih lanjut mengenai KJP ini.
2. Pelaksanaan kegiatan yang kami lakukan berjalan dengan lancar karena semua pihak yang terlibat saling bekerja sama dengan baik.
3. Kami mendapat data - data KJP dari siswa/i SMPN 15 Jakarta yang selanjutnya akan kami input ke Google Docs.
4. Penerimaan KJP di sekolah ini sudah terlearisasi dengan baik, disiplin, dan tepat sasaran. Pihak Operator khusus KJP memberi tahu daftar ke Kepala Sekolah daftar siswa/i siapa saja yang menerima KJP dan kemudian pihak sekolah memanggil siswa yang bersangkutan untuk menerima KJP ini dengan mensurvei langsung tempat tinggal siswa/i yang bersangkutan.

Next to Do
Selanjutnya akan dilakukan penginputan data KJP ke Google Docs dan juga melakukan verifikasi 8355. Untuk kedepannya akan dilakukan pembagian tugas yang lebih baik lagi dan komunikasi yang baik dengan pihak sekolah agar bisa memahami kondisi lingkungan sekolah.

Informasi Jumlah Peserta
Peserta dalam pendataan kali ini ada 30 orang dari siswa KJP dan 8 orang dari kelompok kami.


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Kelas : LD01
Dosen : Silverius Constantino Johanes Maria Lake, M.Hum
Kode Dosen : D3324
Nama Sekolah : SDN 11 Pagi Bintaro (Sebelum berganti nama)
Lokasi : Jl. Bintaro Permai, Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330

Anggota :
1. Septa Tirawan - 1701327730 (Ketua Kelompok)
2. Annisa Fitriana  - 1701369121
3. Maura Amalia K - 1701310742
4. M. Satrio Bayu  - 1701326381
5. Nanda Eka Saputra - 1701363742
6. Naura Hilal Tawab - 1701323871
7. Ovi Fitri Adelina - 1701346534
8. Yunizzah Rachma A. - 1701312672

CB - Professional Development
Pada mata kuliah CB semester 5 ini, kami mendapatkan tugas dengan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk berpartisipasi dalam projek pendataan siswa/i yang menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan juga verifikasi 8355. 

Isi Laporan
Kelompok kami yang beranggotakan 8 orang mahasiswa, mendapat kehormatan untuk mendata KJP dan verifikasi 8355 di 2 sekolah yang berbeda yakni SDN 11 Pagi Bintaro, dan SMPN 15 Jakarta. Namun sebelum kegiatan dilaksanakan kami pergi ke SDN 11 Pagi Bintaro dahulu untuk meminta izin kepada pihak sekolah mengenai projek kami. Sesampainya disana, ternyata SD yang kami tuju telah berganti nama menjadi SDN 01 dan 02 Bintaro. Kami mencari tahu lebih lanjut dengan bertemu langsung dengan Kepala Sekolah SDN 02 Bintaro.

Ternyata memang benar dulu SD ini bernama SDN 01, 02, 06, 010, dan 011. Namun 5 sekolah tersebut di grouping oleh Pemerintah menjadi SDN 01 Bintaro yang merupakan gabungan dari SDN 01 dan 06 Bintaro, dan SDN 02 Bintaro yang merupakan gabungan dari 3 sekolah sisanya yaitu SDN 02, 010, dan 011 Bintaro.

Setelah bercakap - cakap dengan Kepala Sekolah SDN 02 Bintaro, kami melanjutkan menjelaskan mengenai projek kami untuk mendata KJP dan verifikasi di sekolah ini, Tetapi ternyata SDN 02 Bintaro ini sudah diambil kelompok lain dan kelompok lain ini sudah melaksanakan kegiatannya juga. Kami kembali ke kantor TFI untuk menjelaskan bagaimana kelanjutannya dan ternyata kami hanya disuruh untuk mendata 1 sekolah saja yaitu SMPN 15 Jakarta.
Berikut foto sekolah SDN 11 Bintaro yang sudah berganti nama menjadi SDN 01 dan 02 Bintaro.




Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

A Daydreamer. A Caffeine-Addict. A Hardworker.

Follow

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Blog Archive

  • ►  2017 (2)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Mei (1)
  • ▼  2015 (10)
    • ▼  Desember (3)
      • PENDATAAN DAN VALIDASI REALISASI 8355 DI SMP NEGER...
      • PENDATAAN DAN VALIDASI REALISASI KARTU JAKARTA PIN...
      • PENDATAAN DAN VALIDASI REALISASI KARTU JAKARTA PIN...
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)

Mengenai Saya

ANNISA FITRIANA
Lihat profil lengkapku

Follow

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Created with by